Berdasarkan berita yang dimuat bahwa banyak kasus stunting di Aceh, salah satunya di Kabupaten Aceh Tengah. Dosen Prodi Pendidikan Kimia yang juga mengampu mata kuliah kimia bahan pangan, kolokium dan kimia terapan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berkaitan dengan pencegahan stunting.
Kegiatan pengabdian masyarakat difokuskan kepada guru-guru MAN 3 Takengon karena di Sekolah tersebut terdapat mata pelajaran kewirausahaan, yaitu melatih para siswa untuk bisa melakukan wirausaha berbasis pemanfaatan bahan-bahan alami yang berkaitan dengan makanan untuk menghasilkan produk yang memiliki keunggulan.
Kegiatan pengabdian ini melatih guru-guru membuat Mie dari bahan aneka sayuran, sebagaimana diketahui Takengon merupakan pusat produksi sayur dan buah-buahan untuk wilayah Aceh seperti wortel, tomat, kesemek, buah bit dan berbagai macam sayur dan buah lainnya.
Sejumlah guru dari satu MGMP yang mengampu pelajaran kewirausahaan dilatih oleh Dr. Dra. Sulastri, M.Si, Dr. Rahmad Rizki Fazli, S.Pd., M.Si dan Muhammad Reza, M.Si untuk membuat mie sehat berbahan sayuran.
Guru-guru yang dilatih pada pengabdian ini mengatakan bahwa kegiatan pembuatan mie berbahan sayuran ini menjadi inspirasi bagi guru-guru untuk dapat mengajarkan kepada peserta didik dalam mengolah produk makanan sehat dan menghasilkan produk unggulan yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat.