PROFIL PROGRAM STUDI

Sejarah

Program Studi Pendidikan Kimia (PSPK) didirikan tahun 1984 melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No. 59/DIKTI/kep/1984. Perintis pendiri PSPK adalah Alm. Muhammad Saidi, S.H dan para pengajarnya berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika, Fisika, dan Biologi serta dari Fakultas Pertanian dan Teknik.

Pada tahap selanjutnya untuk mengembangkan PSPK, maka didatangkan 3 orang dosen alumni IKIP Bandung. Di bawah kepemimpinan Alm. Dr. Erwin Nurdin, M.Si, PSPK menjelma menjadi program studi yang maju di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 2017 di bawah kepemimpinan Drs. Rusman, M.Si,, PSPK memperoleh akreditasi A sesuai dengan Surat Keputusan BAN-PT No. 0820/BAN-PT/Akred/S/III/2017 tanggal 21 Maret 2017. Pada saat ini alumni PSPK telah menyebar di seluruh pelosok Aceh, bahkan ke luar Aceh untuk mengabdi kepada NKRI.

VISI

Pada Tahun 2025 menjadi program studi yang inovatif dan terkemuka dalam menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang berkarakter islami dan mampu bersaing secara global.

MISI

  1. Menyelenggarakan pendidikan akademik jenjang sarjana yang inovatif sehingga terkemuka dalam menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang berkarakter islami dan mampu bersaing secara global.
  2. Melaksanakan penelitian inovatif yang hasilnya disebarluaskan agar berguna untuk mendukung penyelesaian permasalahan pendidikan kimia di tengah masyarakat.
  3. Melaksanakan kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan nilai kemanusiaan.
  4. Menjalin hubungan dan komunikasi dengan institusi daerah, nasional atau global dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian.

Tujuan Program Studi Pendidikan Kimia

Sesuai rumusan misi di atas, tujuan pengembangan PSPK FKIP USK 2021-2025 adalah sebagai berikut:

  1. Menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang kompeten menjadi pendidik, inovatif, dan berkarakter islami sehingga mampu bersaing di tingkat daerah, nasional, atau global.
  2. Menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang mampu melaksanakan penelitian inovatif dan mampu menyebarkan luaskan hasil penelitiannya untuk mendukung penyelesaian permasalahan pendidikan kimia di tengah masyarakat
  3. Menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang mampu berkontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan nilai kemanusiaan.
  4. Menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang mampu menerapkan prinsip socio-edutechnopreneur.
  5. Menghasilkan sarjana pendidikan kimia yang mampu membangun, dan memelihara hubungan serta komunikasi dengan institusi daerah,  nasional atau global dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian.